Jumat, 21 Maret 2014

MANFAAT IT DLAM KEBIDANAN



MAKALAH
IT dan KOMPUTER DALAM KEBIDANAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Aplikasi IT & KOMPUTER dalam KEBIDANAN”  yang di ampuh oleh Bapak, Zaidir, ST.

DI SUSUN OLEH :
1.    ELISHABETH IHUNG ABUT (13150046)
2.    V. SUSI SUSANTI (131500)
3.    ELGA (13150059)
4.    RISCHA (13150060)
5.    NITA WULANDARI (131500)
6.    MARIA. N. KRISANDRI LORENG (13150077)
7.    ERMA IRKA YANTI. W. (13150085)
8.    LINA TADIA (13150086)
9.    RIANNY (13150088).
10.    MIFTAHUL JANNAH (13150090)


KELAS : A.10.2




UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTASILMUKESEHATAN
PRODI D3 KEBIDANAN
2013-2014



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “IT dan KOMPUTER DALAM KEBIDANAN” ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Kami sangat berterimakasih kepada Dosen Pengampuh mata kuliah Etikolegal dalam Praktek Kebidanan, yaitu Bapak, Zaidir, ST. yang telah mempercayakan kami untuk menyusun makalah ini, kami berterimakasih pula kepada teman-teman kelompok yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan ide-ide demi terselesaikannya makalah ini, dan tidak lupa kami berterimakasih kepada orangtua, yang selalu memberikan dukungan dan doa, di dalam setiap aktivitas sehari-hari termasuk dalam menjalankan pendidikan.
Kami sangat ingin, makalah ini tersusun dengan baik bahkan sempurna, tetapi kami sangat tau bahwa tidak ada sesuatu di dunia ini yang sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman, agar makalah ini dapat jauh lebih baik nantinya.
Dan akhirnya, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi semua pembacanya.






Yogyakarta, 17 Maret 2014

PENYUSUN









Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A.  Latar Belakang.................................................................................................... 1
B.  Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C.  Tujuan................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 3
A.  Definisi Ilmu Teknologi (IT)................................................................................ 3
B.  Peran IT dan Komputer dalam Dunia Kesehatan.............................................. 3
C.  Definisi USG (Ultra Sonografi)............................................................................ 4
D.  Komponen dalam Mesin USG............................................................................. 4
E.   Peralatan Yang Digunakan USG......................................................................... 4
F.   Prinsip Kerja alat Ultra Sonography................................................................... 5
G.  Kegunaan USG..................................................................................................... 6
H.  Efek samping........................................................................................................ 8
I.     Masalah atau Kendala Dalam Pengunaan USG................................................ 9
J.    Gambar-gambar................................................................................................... 10

BAB III KESIMPILAN DAN PENUTUP................................................................... 11
A.  Kesimpulan........................................................................................................... 11
B.  Saran..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 12






              BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak yang beragam ke berbagai macam ranah kehidupan termasuk dalam ranah kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pemeriksaan dan pengobatan yang  belum pernah kita lihat sebelumnya. Dalam bidang kebidanan kita biasanya menemui ketika hamil, biasanya calon ibu akan lebih rajin kontrol untuk melihat perkembangan janin. Salah satu cara medis untuk melihat kondisi janin yaitu USG. Sejauh apa manfaat USG dan apa yang harus diketahui saat USG?
Ultrasonografi dikembangkan dari teknologi SONAR yang mulai digunakan pada Perang Dunia II untuk navigasi laut. Pada 1950-an, para ilmuwan mulai memanfaatkan teknologi itu untuk pemindaian tubuh manusia, dengan gambar-gambar awal tampak seperti rekaman seismograf (pencatat gempa bumi) yaitu berupa garis-garis. Pada 1970-an, pencitraan pertama yang menampilkan penampang anatomi manusia mulai dihasilkan. Berkat kemajuan komputer, kini USG dapat memberikan gambar visual yang dinamis dan rinci mengenai tubuh manusia. Sebagian mesin USG bahkan bisa menampilkan gambar berwarna. USG berperan sangat penting dalam perkembangan medis. Seiring kemajuan zaman, perkembangan USG juga makin canggih.
Dulu pergerakan janin yang terlihat di monitor masih dalam bentuk gerakan patah-patah. Tapi sekarang dengan resolusi yang lebih detail akan tampak gerakan janin yang lebih halus (smooth), fluently, dan setiap slice (lapis) bisa dilihat lebih jelas sehingga fungsi medisnya juga lebih baik. Bagi dokter, kemajuan teknologi USG dapat menajamkan akurasi pemeriksaan.
Pemeriksaan DJJ dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-60x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan 16 minggu / 4 bulan. Gambaran DJJ :
a.    Takikardi berat; detak jantung diatas 180x/mnt.
b.    Takikardi ringan: antara 160-180x/mnt.
c.    Normal: antara 120-160x/mnt.
d.    Bradikardia ringan: antara 100-119x/mnt.
e.    Bradikardia sedang: antara 80-100x/mnt.
f.      Bradikardia berat: kurang dari 80x/mnt.

B.  Rumusan Masalah
a.    Apa yang di maksud dengan Ilmu Teknologi (IT)?
b.    Seberapa besar peran IT dalam dunia kesehatan?
c.    Alat medis apa yang dalam kerjanya melibatkan  ilmu teknologi dan komputer?
d.    Apakah ilmu IT dan komputer berperan dalam alat USG (Ultra Sonografi)?

C.  Tujuan
a.    Mengetahui apa yang di maksud dengan ilmu teknologi (IT).
b.    Untuk mengetahui peran Ilmu Teknologi dalam dunia kesehatan.
c.    Agar mahasiswa mengetahui alat medis apa saja yang melibatkan ilmu tekologi dan komputer.
d.    Mengetahui peran ilmu teknologi dan komputer dalam penggunaan alat USG (Ultra Sonografi).




BAB II
PEMBAHASAN
A.  Definisi Ilmu Teknologi (IT)
Ilmu teknologi atau yang sekarang lebih kita kenal dengan singkatan IT adalah. Dalam penerapannnya, ilmu teknologi tidak dapat di jauhkan dari komputer yang merupakan suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, seperti menerima input, memeproses input tersebut sesuai programnya, menyimpan perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.

B.  Peran IT dan Komputer dalam Dunia Kesehatan.
Ilmu teknologi yang canggih tercipta dan di kembangkan pastinya karena memeiliki tujuan dan fungsi-fungsi tertentu. Begitu pula dengan komputer sebagai alat dari teknologi yang canggih. Sebagai alat canggih yang memiliki banyak fungsi, komputer pun ikut berperan di dalam dunia kesehatan khususnya pada alat-alat medis seperti Dopler, Inkubator, dan USG (Ultra Sonografi),

C.  Definisi USG
Berikut adalah beberapa definisi mengenai Ultra Sonografi.
·        (Ultra sonografi). USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
·        Ultrasonografi (ultrasound) atau USG adalah metode diagnostik yang menggunakan resonansi gelombang suara frekuensi tinggi untuk membentuk gambar jaringan dan organ tubuh.
·        Ultrasonografi (USG) adalah suatu alat yang digunakan untuk memotret atau merekam gambar hidup janin untuk mendiagnosa kondisi atau kelainan penyakit pada janin. Secara harfiah USG berarti pengambilan gambar dengan gelombang suara ultra, yaitu gelombang suara dengan frekuensi 20.000 Hertz yang dipancarkan secara menyebar.

D.  Komponen dalam Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.

E.   Peralatan Yang Digunakan USG
1.    Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.    Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
3.    SONOGRAPH

F.   Prinsip Kerja alat ULTRASONOGRAPHY
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope
.

a.    Proses Pengambilan Gambar
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik. Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran per detik. Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali. Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terang dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar.

b.    Bagaimana pemindaian dilakukan?
 Ketika menjalani pemindaian, dokter akan menempatkan alat yang disebut probe atau transducer pada kulit di atas bagian tubuh Anda yang diperiksa. Probe itu berbentuk seperti pena tumpul yang lebar. Pelumas jeli dioleskan pada kulit Anda agar probe dapat meluncur dengan baik pada kulit Anda. Probe dihubungkan dengan kabel ke mesin USG, yang terhubung ke monitor. Sinyal gelombang suara dikirimkan terus-menerus oleh probe selama pemindaian. Gema yang terpantul dari jaringan dan organ tubuh akan terdeteksi oleh probe dan dikirimkan ke mesin USG untuk diolah dan ditampilkan sebagai gambar di monitor. Gambar akan terus-menerus diperbarui sehingga pemindaian bisa menunjukkan gambar yang bergerak. Misalnya, janin yang bergerak di dalam rahim atau katup jantung yang membuka dan menutup. Dokter dapat memindah-mindah posisi probe di atas kulit untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Pemindaian USG umumnya dilakukan dari luar tubuh. Namun, prosedur USG tertentu dilakukan dengan memasukkan probe khusus ke dalam tubuh, misalnya ke dalam vagina (untuk pemeriksaan rahim atau panggul), rektum (untuk pemeriksaan prostat ) atau esofagus (untuk pemeriksaan jantung dan paru). Pemindaian biasanya berlangsung  10-45 menit, tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa. Rekaman hasilnya kemudian dapat dicetak sebagai gambar diam atau direkam sebagai video untuk interpretasi lebih lanjut.
c.     Jenis Pemeriksaan USG
1.      USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2.      USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3.      USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4.      USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan / kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
a. Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).                   d. Doppler arteri umbilikalis.
b. Tonus (gerak janin).
                                                  e. Reaktivitas denyut jantung janin.
c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
           f. saat tepat pemeriksaan
d.      Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1)   Pervaginam
Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
§  Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
§   Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
§   Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
§  Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
§  Tidak menyebabkan keguguran.
2)    Perabdominan
§  Probe USG di atas perut.
§  Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
§  Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru menembus rahim.

G.  Kegunaan USG
 Penggunaan USG paling banyak adalah untuk mempelajari janin dalam kandungan (kehamilan), organ perut, panggul, otot dan tendon, payudara, jantung dan pembuluh darah. Keunggulan USG dibandingkan dengan MRI adalah kemudahan operasionalnya, ketersediaannya yang lebih luas (karena harga yang lebih terjangkau) dan interaktivitasnya karena memberikan gambar dinamis secara langsung. Dibandingkan CT dan rontgen, USG memiliki keunggulan karena tidak radioaktif. Namun demikian, USG memiliki keterbatasannya sendiri, misalnya untuk penyelidikan jaringan yang terhalang tulang dan kondisi otak dan neurologis yang kompleks. Setiap perangkat memiliki bidang penerapan masing-masing di mana mereka paling tepat digunakan.
v Manfaat USG bagi pemeriksaan kehamilan
a.    Trimester I
§  Memastikan hamil atau tidak.
§  Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
§  Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
§  Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.
b.    Trimester II:
§  Melakukan penapisan secara menyeluruh.
§  Menentukan lokasi plasenta.
§  Mengukur panjang serviks.
c.    Trimester III:
§  Menilai kesejahteraan janin.
§  Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
§  Melihat posisi janin dan tali pusat.
§  Menilai keadaan plasenta.

v Organ perut: untuk menyelidiki sakit perut, mual, muntah , suara abnormal dan benjolan. Struktur yang diperiksa mungkin termasuk kandung empedu, saluran empedu, hati, pankreas, limpa, ginjal dan pembuluh darah besar. USG sulit untuk memeriksa struktur yang mengandung udara seperti lambung dan usus karena udara tidak memantulkan gelombang suara.
v Panggul: untuk menyelidiki nyeri panggul wanita atau keluhan haid tidak normal, fibroid, kista atau kondisi lain yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
v Otot dan tendon: untuk memeriksa daerah seperti bahu, pinggul atau siku.
v Payudara: untuk menyelidiki lebih lanjut kelainan yang ditemui pada pemeriksaan fisik atau mammogram.
v Jantung dan pembuluh darah: USG untuk jantung disebut juga sebagai ekokardiogram, yang dapat memeriksa ukuran, bentuk dan gerakan jantung. Ekokardiogram dapat menyelidiki berbagai kelainan dalam struktur jantung, irama jantung, katup dan aliran darah jantung, dll. Jenis khusus ultrasonografi yang disebut USG Doppler digunakan untuk mendeteksi kecepatan dan arah aliran darah di daerah tertentu tubuh seperti arteri leher dan vena kaki.
v Organ lainnya: untuk menyelidiki berbagai kondisi di mata, sistem kemih, dan jaring lunak lainnya.

Pemeriksaan dengan USG wajib semasa kehamilan sebetulnya hanya dua kali, yaitu:
·      Saat pertama kali pemeriksaan kehamilan (usia kehamilan berapa pun namun biasanya pada usia kehamilan 10-12 minggu). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal. Gambaran janin yang masih sekitar 8 cm akan terlihat tampil secara utuh pada layar monitor.
·      Usia kehamilan 20-24 minggu sebagai skrining lengkap. Setelah usia kehamilan lebih dari 12 minggu gambaran janin pada layar monitor akan terlihat sebagian-sebagian/tidak secara utuh. Karena alat scan USG punya area yang terbatas, sementara ukuran besar janin sudah bertambah atau lebih dari 8 cm. Jadi, untuk melihat kondisi janin dapat per bagian, misalnya detail muka, detail jantung, detail kaki dan sebagainya. Selain itu, penggunaan alat USG dapat dilakukan atas dasar indikasi yakni:
a) Pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan berat badan janin.
b) Bila perlu pada usia kehamilan 38-42 minggu untuk melihat bagaimana posisi bayi apakah melintang, kepala turun, dan lainnya.

H.  Efek samping
USG adalah prosedur yang sangat aman dan tanpa efek samping  apa pun. Pemindaiannya sendiri tidak menyebabkan rasa sakit dan umumnya non-invasif (di luar tubuh), sehingga Anda tidak memerlukan waktu pemulihan.
I.     Masalah atau Kendala Dalam Pengunaan USG
Dalam setiap menggunakan sebuah alat apa pun, pasti setiap orang akan mendapatkan kendala, apa lagi alat tersebut memiliki teknologi yang sangat canggih. Masalah-masalah daapat muncul dapat bersumber dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Begitu pila dalam penggunaan alat USG (Ultra Sonography) tentunya akan ada kendala yang kita temui yang dapat bersumber pada kedua faktor tersebut.
Berikut adalah paparan mengenai masalah yang ada dalam penerapan ilmu teknologi pada alat USG.



J.    Gambar-gambar

Lampiran Gambar

Gambar 1.1 USG
                                                                                  
Gambar 1.4 Sonograph
Gambar 1.3 Monitor USG
Gambar 1.2 Transduser
                                  







BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Teknologi, adalah salah satu ilmu yang yang sampai saat ini selalu berkembang sesuai perkembangan jaman, terutama dalam bentuk penerapannya yang berupa alat-alat canggih, yang salah satunya adalah komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berpengaruh untuk menjalankan fungsinya.

Dalam dunia medis, penerapan ilmu teknologi berperan penting terutama pada alat-alat yang di gunakan untuk proses pemeriksaan dan pengobatan. Salah satu alat dalam dunia medis yang berhubungan dengan komponen komputer adalah USG (Ultra Sonografi).

USG (Ultra Sonografi) melibatkan teknologi komputer dalam proses kerjanya, seperti halnya komputer, alat USG harus saling melengkapi setiap komponennya, dalam arti jika satu komponen tidak ada atau tidak lengkap, maka alat USG tidak dapat berfungsi dengan maksimal.


B. Saran

Sebagai mahasiswa kesehatan, kita tidak tidak boleh puas dan hanya mengembangkan ilmu pengetahuan di dalam bidang kesehatan saja, melainkan turut serta mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi seiring dengan perkembangan jaman, agar dalam menjalankan praktek pelayanan kesehatan, kita dapat menggunakan atau mengaplikasikan ilmu teknologi yang berupa alat-alat medis yang canggih.


Daftar Pustaka
§  (kuliah Obstetri Penerbis buku Kedokteran ECG)
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar