MAKALAH
IT dan KOMPUTER DALAM KEBIDANAN
Disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah “Aplikasi IT &
KOMPUTER dalam KEBIDANAN” yang di
ampuh oleh Bapak, Zaidir, ST.
DI SUSUN OLEH :
1. ELISHABETH IHUNG ABUT (13150046)
2. V. SUSI SUSANTI (131500)
3. ELGA (13150059)
4. RISCHA
(13150060)
5. NITA
WULANDARI (131500)
6. MARIA. N.
KRISANDRI LORENG (13150077)
7. ERMA IRKA
YANTI. W. (13150085)
8. LINA TADIA
(13150086)
9. RIANNY (13150088).
10.
MIFTAHUL JANNAH (13150090)
KELAS : A.10.2
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTASILMUKESEHATAN
PRODI D3 KEBIDANAN
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan penyertaan-Nya, makalah
yang berjudul “IT dan KOMPUTER DALAM KEBIDANAN” ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah di
tentukan.
Kami sangat berterimakasih kepada
Dosen Pengampuh mata kuliah Etikolegal dalam Praktek Kebidanan, yaitu Bapak,
Zaidir, ST. yang telah
mempercayakan kami untuk menyusun makalah ini, kami berterimakasih pula kepada
teman-teman kelompok yang bersedia meluangkan waktu dan memberikan ide-ide demi
terselesaikannya makalah ini, dan tidak lupa kami berterimakasih kepada
orangtua, yang selalu memberikan dukungan dan doa, di dalam setiap aktivitas sehari-hari
termasuk dalam menjalankan pendidikan.
Kami sangat ingin, makalah ini
tersusun dengan baik bahkan sempurna, tetapi kami sangat tau bahwa tidak ada
sesuatu di dunia ini yang sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari teman-teman, agar makalah ini dapat jauh lebih baik
nantinya.
Dan akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini berguna bagi semua pembacanya.
Yogyakarta,
17 Maret 2014
PENYUSUN
Daftar
Isi
KATA
PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR
ISI.................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A.
Latar
Belakang.................................................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah............................................................................................... 2
C.
Tujuan................................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................................... 3
A.
Definisi Ilmu Teknologi
(IT)................................................................................ 3
B.
Peran IT dan Komputer dalam Dunia
Kesehatan.............................................. 3
C.
Definisi USG (Ultra
Sonografi)............................................................................ 4
D.
Komponen dalam Mesin USG............................................................................. 4
E.
Peralatan Yang Digunakan USG......................................................................... 4
F.
Prinsip Kerja alat Ultra Sonography................................................................... 5
G.
Kegunaan USG..................................................................................................... 6
H.
Efek samping........................................................................................................ 8
I.
Masalah atau Kendala Dalam Pengunaan USG................................................ 9
J.
Gambar-gambar................................................................................................... 10
BAB III KESIMPILAN DAN PENUTUP................................................................... 11
A.
Kesimpulan........................................................................................................... 11
B.
Saran..................................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi saat ini telah memberikan dampak yang beragam ke berbagai macam ranah
kehidupan termasuk dalam ranah kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam
dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang
kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pemeriksaan
dan pengobatan yang belum pernah kita
lihat sebelumnya. Dalam
bidang kebidanan kita biasanya menemui ketika hamil, biasanya calon ibu akan lebih rajin kontrol
untuk melihat perkembangan janin. Salah satu cara medis untuk melihat kondisi
janin yaitu USG. Sejauh apa manfaat USG dan apa yang harus diketahui saat USG?
Ultrasonografi dikembangkan dari
teknologi SONAR yang mulai digunakan pada Perang Dunia II untuk navigasi laut.
Pada 1950-an, para ilmuwan mulai memanfaatkan teknologi itu untuk pemindaian
tubuh manusia, dengan gambar-gambar awal tampak seperti rekaman seismograf
(pencatat gempa bumi) yaitu berupa garis-garis. Pada 1970-an, pencitraan
pertama yang menampilkan penampang anatomi manusia mulai dihasilkan. Berkat
kemajuan komputer, kini USG dapat memberikan gambar visual yang dinamis dan
rinci mengenai tubuh manusia. Sebagian mesin USG bahkan bisa menampilkan gambar
berwarna. USG berperan sangat
penting dalam perkembangan medis. Seiring kemajuan zaman, perkembangan USG juga
makin canggih.
Dulu
pergerakan janin yang terlihat di monitor masih dalam bentuk gerakan
patah-patah. Tapi sekarang dengan resolusi yang lebih detail akan tampak
gerakan janin yang lebih halus (smooth), fluently, dan
setiap slice (lapis) bisa dilihat lebih jelas sehingga fungsi
medisnya juga lebih baik. Bagi dokter, kemajuan teknologi USG dapat menajamkan
akurasi pemeriksaan.
Pemeriksaan
DJJ dilakukan sebagai acuan untuk mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan
janin khususnya denyut jantung janin dalam rahim. Detak jantung janin normal
permenit yaitu : 120-60x / menit Pemeriksaan denyut jantung janin harus
dilakukan pada ibu hamil. Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia
kehamilan 16 minggu / 4 bulan. Gambaran DJJ :
a.
Takikardi berat; detak
jantung diatas 180x/mnt.
b.
Takikardi ringan:
antara 160-180x/mnt.
c.
Normal: antara 120-160x/mnt.
d.
Bradikardia ringan:
antara 100-119x/mnt.
e.
Bradikardia sedang:
antara 80-100x/mnt.
f.
Bradikardia berat:
kurang dari 80x/mnt.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa yang di maksud
dengan Ilmu Teknologi (IT)?
b.
Seberapa besar
peran IT dalam dunia kesehatan?
c.
Alat medis apa yang
dalam kerjanya melibatkan ilmu teknologi
dan komputer?
d.
Apakah ilmu IT dan
komputer berperan dalam alat USG (Ultra Sonografi)?
C.
Tujuan
a.
Mengetahui apa yang
di maksud dengan ilmu teknologi (IT).
b.
Untuk mengetahui
peran Ilmu Teknologi dalam dunia kesehatan.
c.
Agar mahasiswa
mengetahui alat medis apa saja yang melibatkan ilmu tekologi dan komputer.
d.
Mengetahui peran
ilmu teknologi dan komputer dalam penggunaan alat USG (Ultra Sonografi).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Ilmu Teknologi (IT)
Ilmu teknologi atau
yang sekarang lebih kita kenal dengan singkatan IT adalah. Dalam penerapannnya,
ilmu teknologi tidak dapat di jauhkan dari komputer yang merupakan suatu alat
elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, seperti menerima input,
memeproses input tersebut sesuai programnya, menyimpan perintah dan hasil dari
pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
B.
Peran IT dan Komputer dalam Dunia Kesehatan.
Ilmu teknologi yang
canggih tercipta dan di kembangkan pastinya karena memeiliki tujuan dan
fungsi-fungsi tertentu. Begitu pula dengan komputer sebagai alat dari teknologi
yang canggih. Sebagai alat canggih yang memiliki banyak fungsi, komputer pun
ikut berperan di dalam dunia kesehatan khususnya pada alat-alat medis seperti
Dopler, Inkubator, dan USG (Ultra Sonografi),
C.
Definisi USG
Berikut adalah
beberapa definisi mengenai Ultra Sonografi.
·
(Ultra sonografi). USG
adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz
– 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
·
Ultrasonografi
(ultrasound) atau USG adalah metode diagnostik yang menggunakan resonansi
gelombang suara frekuensi tinggi untuk membentuk gambar jaringan dan organ
tubuh.
·
Ultrasonografi (USG)
adalah suatu alat yang digunakan untuk memotret atau merekam gambar hidup janin
untuk mendiagnosa kondisi atau kelainan penyakit pada janin. Secara harfiah USG
berarti pengambilan gambar dengan gelombang suara ultra, yaitu gelombang suara
dengan frekuensi 20.000 Hertz yang dipancarkan secara menyebar.
D.
Komponen dalam Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama,
transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi
mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang
akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar.
Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi
gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada
komputer personal.
E.
Peralatan Yang Digunakan USG
1.
Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan
prostat. Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap
pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima
masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi
kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang
elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam
bentuk gambar.
2.
Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data
yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di
dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
3.
SONOGRAPH
F. Prinsip
Kerja alat ULTRASONOGRAPHY
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus
penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah
menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu
pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian
lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam
pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope.
Pantulan yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope.
a. Proses
Pengambilan Gambar
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang
dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang listrik. Gelombang
ultrasonik adalah gelombang suara yang melampaui batas pendengaran manusia
yaitu diatas 20 kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran per detik. Kristal nya
bisa terbuat dari berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat kristal
semacam ini, akan memberikan getaran jika diberikan gelombang listrik. Alat
ultrasonik sendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C. Yang biasa
untuk mendeteksi crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali.
Tinggal menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan gelombang ultrasonik
dan menangkapnya kembali. Tipe B yaitu
pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terang
dan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini
maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang
tipe C dapat menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap
pantulan-pantulan yang berbeda dari tebal tipisnya benda dalam suatu cairan.
Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik yang dipantulkan dalam waktu
yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh prosesor untuk
dirubah menjadi gambar.
b. Bagaimana pemindaian dilakukan?
Ketika menjalani pemindaian, dokter
akan menempatkan alat yang disebut probe atau transducer pada
kulit di atas bagian tubuh Anda yang diperiksa. Probe itu berbentuk
seperti pena tumpul yang lebar. Pelumas jeli dioleskan pada kulit Anda agar probe
dapat meluncur dengan baik pada kulit Anda. Probe dihubungkan dengan
kabel ke mesin USG, yang terhubung ke monitor. Sinyal gelombang suara
dikirimkan terus-menerus oleh probe selama pemindaian. Gema yang
terpantul dari jaringan dan organ tubuh akan terdeteksi oleh probe dan
dikirimkan ke mesin USG untuk diolah dan ditampilkan sebagai gambar di monitor.
Gambar akan terus-menerus diperbarui sehingga pemindaian bisa menunjukkan
gambar yang bergerak. Misalnya, janin yang bergerak di dalam rahim atau katup
jantung yang membuka dan menutup. Dokter dapat memindah-mindah posisi probe
di atas kulit untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Pemindaian
USG umumnya dilakukan dari luar tubuh. Namun, prosedur USG tertentu dilakukan
dengan memasukkan probe khusus ke dalam tubuh, misalnya ke dalam
vagina (untuk pemeriksaan rahim atau panggul), rektum (untuk pemeriksaan
prostat ) atau esofagus (untuk pemeriksaan jantung dan paru). Pemindaian biasanya berlangsung
10-45 menit, tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa. Rekaman hasilnya
kemudian dapat dicetak sebagai gambar diam atau direkam sebagai video untuk
interpretasi lebih lanjut.
c.
Jenis
Pemeriksaan USG
1.
USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua
bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik sebagian besar
keadaan janin dapat ditampilkan.
2.
USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini
maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal. Gambar yang tampil
mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat
dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3.
USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4
Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D).
Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih
jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4.
USG Doppler
Pemeriksaan USG yang
mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini
digunakan untuk menilai keadaan / kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan
janin ini meliputi:
a.
Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit). d.
Doppler arteri umbilikalis.
b. Tonus (gerak janin). e. Reaktivitas denyut jantung janin.
c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). f. saat tepat pemeriksaan
b. Tonus (gerak janin). e. Reaktivitas denyut jantung janin.
c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm). f. saat tepat pemeriksaan
d.
Cara
Pemeriksaan
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1)
Pervaginam
Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
§ Dilakukan
pada kehamilan di bawah 8 minggu.
§ Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan
kencing.
§ Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada
rahim.
§ Daya
tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
§ Tidak
menyebabkan keguguran.
2)
Perabdominan
§ Probe
USG di atas perut.
§ Biasa
dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
§ Karena
dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak baru
menembus rahim.
G.
Kegunaan USG
Penggunaan USG paling banyak adalah
untuk mempelajari janin dalam kandungan (kehamilan), organ perut, panggul, otot
dan tendon, payudara, jantung dan pembuluh darah. Keunggulan USG dibandingkan
dengan MRI adalah kemudahan operasionalnya, ketersediaannya yang lebih luas
(karena harga yang lebih terjangkau) dan interaktivitasnya karena memberikan
gambar dinamis secara langsung. Dibandingkan CT dan rontgen, USG memiliki
keunggulan karena tidak radioaktif. Namun demikian, USG memiliki
keterbatasannya sendiri, misalnya untuk penyelidikan jaringan yang terhalang
tulang dan kondisi otak dan neurologis yang kompleks. Setiap perangkat memiliki
bidang penerapan masing-masing di mana mereka paling tepat digunakan.
v Manfaat USG bagi
pemeriksaan kehamilan
a.
Trimester I
§ Memastikan
hamil atau tidak.
§ Mengetahui
keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
§ Mengetahui
keadaan rahim dan organ sekitarnya.
§ Melakukan
penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan
sebagainya.
b.
Trimester II:
§ Melakukan
penapisan secara menyeluruh.
§ Menentukan
lokasi plasenta.
§ Mengukur
panjang serviks.
c.
Trimester III:
§ Menilai
kesejahteraan janin.
§ Mengukur
biometri janin untuk taksiran berat badan.
§ Melihat
posisi janin dan tali pusat.
§ Menilai
keadaan plasenta.
v Organ perut: untuk menyelidiki sakit perut,
mual, muntah , suara abnormal dan benjolan. Struktur yang diperiksa mungkin
termasuk kandung empedu, saluran empedu, hati, pankreas, limpa, ginjal dan
pembuluh darah besar. USG sulit untuk memeriksa struktur yang mengandung udara
seperti lambung dan usus karena udara tidak memantulkan gelombang suara.
v Panggul: untuk menyelidiki nyeri
panggul wanita atau keluhan haid tidak normal, fibroid, kista atau kondisi lain
yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita.
v Otot dan tendon: untuk memeriksa daerah seperti
bahu, pinggul atau siku.
v Payudara: untuk menyelidiki lebih lanjut
kelainan yang ditemui pada pemeriksaan fisik atau mammogram.
v Jantung dan pembuluh darah: USG untuk jantung disebut juga
sebagai ekokardiogram, yang dapat memeriksa ukuran, bentuk dan gerakan jantung.
Ekokardiogram dapat menyelidiki berbagai kelainan dalam struktur jantung, irama
jantung, katup dan aliran darah jantung, dll. Jenis khusus ultrasonografi yang
disebut USG Doppler digunakan untuk mendeteksi kecepatan dan arah aliran darah
di daerah tertentu tubuh seperti arteri leher dan vena kaki.
v Organ lainnya: untuk menyelidiki berbagai kondisi
di mata, sistem kemih, dan jaring lunak lainnya.
Pemeriksaan
dengan USG wajib semasa kehamilan sebetulnya hanya dua kali, yaitu:
·
Saat pertama kali
pemeriksaan kehamilan (usia kehamilan berapa pun namun biasanya pada usia
kehamilan 10-12 minggu). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal.
Gambaran janin yang masih sekitar 8 cm akan terlihat tampil secara utuh pada layar
monitor.
·
Usia kehamilan 20-24
minggu sebagai skrining lengkap. Setelah usia kehamilan lebih dari 12 minggu
gambaran janin pada layar monitor akan terlihat sebagian-sebagian/tidak secara
utuh. Karena alat scan USG punya area yang terbatas, sementara ukuran besar
janin sudah bertambah atau lebih dari 8 cm. Jadi, untuk melihat kondisi janin
dapat per bagian, misalnya detail muka, detail jantung, detail kaki dan
sebagainya. Selain itu, penggunaan alat USG dapat dilakukan atas dasar indikasi
yakni:
a) Pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan berat badan janin.
b) Bila perlu pada usia kehamilan 38-42 minggu untuk melihat bagaimana posisi bayi apakah melintang, kepala turun, dan lainnya.
a) Pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan berat badan janin.
b) Bila perlu pada usia kehamilan 38-42 minggu untuk melihat bagaimana posisi bayi apakah melintang, kepala turun, dan lainnya.
H. Efek samping
USG adalah prosedur yang sangat aman
dan tanpa efek samping apa pun. Pemindaiannya sendiri tidak menyebabkan
rasa sakit dan umumnya non-invasif (di luar tubuh), sehingga Anda tidak
memerlukan waktu pemulihan.
I.
Masalah atau Kendala Dalam Pengunaan USG
Dalam setiap
menggunakan sebuah alat apa pun, pasti setiap orang akan mendapatkan kendala,
apa lagi alat tersebut memiliki teknologi yang sangat canggih. Masalah-masalah
daapat muncul dapat bersumber dari dua faktor, yaitu faktor internal dan
eksternal. Begitu pila dalam penggunaan alat USG (Ultra Sonography) tentunya
akan ada kendala yang kita temui yang dapat bersumber pada kedua faktor
tersebut.
Berikut adalah
paparan mengenai masalah yang ada dalam penerapan ilmu teknologi pada alat USG.
J.
Gambar-gambar
Lampiran Gambar
Gambar 1.1 USG
|
Gambar 1.4 Sonograph
|
Gambar
1.3 Monitor USG
|
Gambar 1.2 Transduser
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi, adalah
salah satu ilmu yang yang sampai saat ini selalu berkembang sesuai perkembangan
jaman, terutama dalam bentuk penerapannya yang berupa alat-alat canggih, yang
salah satunya adalah komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen yang saling berpengaruh untuk menjalankan fungsinya.
Dalam dunia medis,
penerapan ilmu teknologi berperan penting terutama pada alat-alat yang di
gunakan untuk proses pemeriksaan dan pengobatan. Salah satu alat dalam dunia
medis yang berhubungan dengan komponen komputer adalah USG (Ultra Sonografi).
USG (Ultra
Sonografi) melibatkan teknologi komputer dalam proses kerjanya, seperti halnya
komputer, alat USG harus saling melengkapi setiap komponennya, dalam arti jika
satu komponen tidak ada atau tidak lengkap, maka alat USG tidak dapat berfungsi
dengan maksimal.
B. Saran
Sebagai mahasiswa
kesehatan, kita tidak tidak boleh puas dan hanya mengembangkan ilmu pengetahuan
di dalam bidang kesehatan saja, melainkan turut serta mengembangkan ilmu
pengetahuan teknologi seiring dengan perkembangan jaman, agar dalam menjalankan
praktek pelayanan kesehatan, kita dapat menggunakan atau mengaplikasikan ilmu
teknologi yang berupa alat-alat medis yang canggih.
Daftar
Pustaka
§ (kuliah
Obstetri Penerbis buku Kedokteran ECG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar