MAKALAH
”PENGOBATAN TRADISIONAL (AKUPUNTUR)”
Tugas ini di
susun guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Sosisl Budaya Dasar yang di ampuh oleh Ibu Vitrianigsih
DisusunOleh:kelompok 4 kelas A10.2
ELGA
(13150059)
RISCHA
(13150060)
ANGELA ERIKAHANURI KARA (13150061)
YAYUKSETIOWATI (13150062)
FITRIA
WULANDARI (13150064)
EUNIKESEKARPALUPI (13150065)
NITA WULANDARI (13150066)
YUNINDIVANESHA (13150069)
RIAANJAR SARI (13150070)
SRYNOVITAPURBA (13150071)
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGAM STUDI D -III KEBIDANAN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan
penyertaan-Nya, makalah yang berjudul “Pengobatan Tradisional (Akupuntur)” ini dapat terselesaikan tepat pada waktu
yang telah di tentukan.
Kami
sangat berterimakasih kepada Dosen Pengampuh mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar, yaitu Ibu Vitrianingsih yang telah mempercayakan kami untuk
menyusun makalah ini, kami berterimakasih pula kepada teman-teman dalam kelompok
yang telah memberikan waktu, dan ide-ide sehingga makalah ini selesai tepat
pada waktunya. Dan tidak lupa, kami berterimakasih kepada orangtua, yang selalu
memberikan dukungan dan doa, di dalam setiap aktivitas sehari-hari termasuk
dalam menjalankan pendidikan.
Kami sangat ingin, makalah ini
tersusun dengan baik bahkan sempurna, tetapi kami sangat tau bahwa tidak ada
sesuatu di dunia ini yang sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari teman-teman, agar makalah ini dapat jauh lebih baik
nantinya.
Dan akhirnya, kami berharap semoga
makalah ini berguna bagi semua pembacanya.
Yogyakarta, 04
Juni 2014
PENYUSUN
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 1
C.
Manfaat
Penulisan........................................................................................................ 2
BAB II
A.
Sejarah
Akupuntur...................................................................................................... 3
B.
Pengertian Akupuntur................................................................................................. 3
C. Teori Dasar Akupuntur............................................................................................... 4
D. Akupuntur Di Indonesia.............................................................................................. 7
E. Penggunaan Metode Akupuntur................................................................................. 8
F. Kelebihan Terapi Akupuntur ..................................................................................... 9
G. Kontraindikasi terapi Akupuntur .............................................................................. 9
H. Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur................................................... 9
I. Kondisi
Yang Tidak Boleh Melakukan Akupuntur Jika Seseorang....................... 10
J. Cara Akupuntur Bekerja............................................................................................ 10
K. Keuntungan Pengobatan Akupuntur......................................................................... 11
L. Efek Samping................................................................................................................ 12
BAB III
A.
Kesimpulan.................................................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................................................. 13
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................................... 14
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat adalah zat baik
yang di berikan pada tubuh yang berasal dari alam (baik hewan maupun tumbuhan)
atau zat kimiawi yang dapat mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit.
Kegiatan memeberikan obat biasanya disebut dengan istilah pengobatan.
Di dunia pengobatan, dikenal dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan barat
dan pengobatan timur.Pengobatan barat, didasarkan pada pengembangan dan praktek
pengobatan yang terjadi dan berlaku di dunia barat (Eropa dan
Amerika).Pengobatan ini lebih menitik beratkan pada penggunaan bahan kimia. Di
sisi lain, pengobatan timur berkembang di Asia, khususnya Cina. Pengobatan cara
timur ini lebih menitik beratkan pada penggunaan dan pemanfaatan unsur-unsur
alami, seperti pemijitan (acupreasure), penusukan (akupunktur/ acupuncture),
pemanasan (moksibasi) serta terapi dengan ramuan dari dedaunan (herbal
treatment).
Para ahli pengobatan timur, biasanya mengklaim bahwa pengobatan yang mereka
lakukan adalah bersifat alami dan bebas dari efek samping. Akupunktur,
dilakukan dengan cara menusukkan jarum di bagian tubuh tertentu, dan dengan
penusukan ini diharapkan akan terjadi dampak tertentu. Dampak ini hanya akan
terjadi bila penusukan dilakukan pada titik yang tepat, dan tidak adanya dampak
sama sekali bila penusukan dilakukan tidak pada titik yang tepat.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
§ Apa yang
dimaksud dengan akupuntur?
§ Bagaimana
sejarah pengobatan akupuntur?
§ Bagaimana metode
pengobatan akupuntur?
§ Penyakit apa saja yang bisa ditangani menggunakan
metode pengobatan Akupuntur?
§ Apa efek
samping yang dapat terjadi dalam akupuntur?
2.
Tujuan
khusus
§
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
§
Untuk
menambah wawasan pembaca terutama mahasiswa kebidanan.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil
penulisan makalah ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan keilmuan dimasa
yang akan datang terutama pada pelayanan kebidanan.
2. Bagi Tim Penulis
Penulisan
makalah yang dilakukan diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam metode pengobatan serta dapat mengaplikasikan ilmu yang
didapat selama mengikuti perkuliahan.
BAB
II
TINJAUAN TEORI
A. Sejarah Akupuntur
Kitab asli Kedokteran Cina yang terkenal adalah Nei Ching, Kitab Kesehatan
Klasik Kaisar Kuning, diperkirakan terbit sekitar 2500 tahun yang lalu.Sejak
saat itu, ribuan buku mengenai pengobatan Cina pun banyak ditulis dan filosofi
dasarnya tersebar sejak lama dalam berbagai kebudayaan Asia. Hampir semua
bentuk pengobatan Oriental yang digunakan di Barat saat ini, termasuk
Akupuntur, Shiatsu, pijat Akupresur dan makrobiotika adalah bagian atau berakar
pada pengobatan Cina. Legenda mengatakan bahwa Akupunktur dikembangkan saat
dokter perintis di Cina meneliti efek tak terduga dari luka tusukan di tubuh
seorang prajurit Cina.Kitab tertua Akupuntur yang diketahui adalah Sistematika
Klasik Akupuntur yang diperkirakan terbit pada tahun 282. Meskipun Akupuntur merupakan salah
satu teknik yang paling banyak diketahui, pengobatan Cina juga menggunakan
obat-obat ramuan herbal, terapi makanan, perubahan gaya hidup dan cara-cara
lainnya dalam mengobati pasiennya.
Pada awal masa 1900-an, hanya beberapa dokter Barat yang mengunjungi Cina
dan tercengang kagum ketika bersentuhan dengan Akupuntur, namun bagi kalangan
diluar komunitas Asia-Amerika, akupuntur masih belum terlalu dikenal sampai
pada tahun 1970 saat Richard Nixon menjadi presiden Amerika Serikat pertama dan
mengunjungi Cina. Pada perjalanan Nixon, para jurnalis terkagum-kagum melihat
sebuah operasi besar dilakukan pada pasien tanpa menggunakan anestesi.Malahan
pasien yang benar-benar terjaga dioperasi hanya dengan menggunakan penusukan
jarum akupuntur untuk mengendalikan rasa sakit. Pada saat itu, seorang kolumnis
terkenal dari New York Times, James Reston harus menjalani operasi dan memilih
menggunakan akupunktur dibandingkan dengan pengobatan nyeri, dan kemudian dia
menulis beberapa cerita yang meyakinkan mengenai efektivitas terapi akupuntur
yang ia jalani.
Sekarang, akupuntur dipraktekan di lebih dari 50 negara oleh lebih dari
9000 praktisi akupuntur, dengan setidaknya 4.000 tenaga dokter terlibat di
dalamnya. Akupuntur telah menunjukkan keberhasilan yang tercatat dalam
menangani banyak kondisi, dan lebih dari 15 juta rakyat Amerika telah
menggunakannya sebagai solusi kesehatan mereka.
B. Pengertian Akupuntur
Kata akupuntur berasal dari bahasa
Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di
dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina
adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi akupuntur atau tusuk jarum.Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan
tradisional cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi
titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada
jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur
dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang
meridian-meridian ini.
Pengobatan
tradisional cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan
tradisional kursus akupuntur ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistem aliran energi. Ketika
aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi
memeriksa denyut nadi pasien dan mengamati keadaan lidah mereka untuk
mendiagnosa ketidakimbangan energi. Dalam pengobatan akupuntur kecantikan cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing
pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi. Penyakit
tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti
"infeksi hiv". Sebaliknya, seorang praktisi
pengobatan cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan energi. Bahasanya dapat
kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau
"peningkatan panas ginjal". Kata-kata cina yin dan yang menggambarkan
energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan qi
(dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan sebagai energi atau
kekuatan hidup. Dalam pengobatan akupuntur tradisional cina, terdapat banyak cara untuk memperbaiki keseimbangan
aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat
adalah teknik senam seperti qigong atau tai chi, akupuntur (tusuk jarum), dan
jamu.Banyak praktisi pengobatan akupuntur kecantikan cina mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang
menggunakan keduanya.
C. Teori Dasar Akupuntur
1.
Teori Yin-Yang
Teori Yin-Yang
merupakan suatu konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat universal.Teori
ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang
berlawanan dan berpasangan, yaitu Yin dan Yang.Yang berarti terang dan Yin berarti
gelap. Yin-Yang meliputi fenomena seperti dingin-panas,
gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar, pasif-aktif, lembab-kering, bawah-atas,
wanita-pria, dan lain-lain.Fenomena Yin-Yang tidak bersifat absolut, melainkan
bersifat relatif.Dalam keadaan tertentu Yin dapat berubah menjadi Yang, atau
sebaliknya Yang dapat berubah menjadi Yin.Segala fenomena dapat diurai secara
tidak terbatas dalam aspek Yin dan Yang.Teori Yin-Yang digunakan untuk
menganalisis fenomena yang dapat diamati di alam semesta.Semua aspek ini
mempunyai 2 aspek yang berpasangan dan berlawanan, yaitu Yin dan Yang.Yin dan
Yang saling tergantung, saling membatasi, saling mengonsumsi, dan selalu berada
dalam keadaan perubahan dinamis untuk menjamin keseimbangannya.Kedokteran
tradisional Cina menerapkan prinsip Yin-Yang ini untuk menerangkan fungsi
fisiologis dan perubahan patologis, juga sebagai tuntunan dalam diagnosis dan
terapi.
a. Yin-Yang Saling Berlawanan
Berarti segala fenomena di alam semesta mempunyai 2 aspek yang berlawanan,
yaitu Yin dan Yang, yang saling mengatasi dan mengawasi. Misalnya: panas (Yang)
dapat menghilangkan dingin (Yin), dingin dapat menurunkan suhu.Pada keadaan
normal, fungsi organ tubuh berada dalam keadaan keseimbangan Yin-Yang, diatur
melalui sifat saling berlawanan Yin dan Yang. Gangguan keseimbangan Yin-Yang
menyebabkan terjadinya sindrom penyakit.Kelemahan Yang atau kelebihan Yin
berarti sindrom dingin, kelebihan Yang atau kekurangan Yin berarti sindrom
panas.
b. Yin-Yang Saling Tergantung
Berarti tidak ada Yang tanpa Yin.Eksistensi Yang tergantung dari adanya
Yin, sebaliknya tidak ada Yin tanpa Yang, eksistensi Yin tergantung dari adanya
Yang. Yin-Yang di Alam:
·
YING - YANG
·
Bumi - Langit
·
Wanita - Laki-laki
·
Malam - Siang
·
Bulan - Matahari
·
Rendah - Tinggi
·
Berat - Ringan
·
Kecenderungan menurun - Kecenderungan
meningkat
·
Gerakan ke bawah - Gerakan ke atas
·
Diam - Bergerak
Yin-Yang di Tubuh Manusia:
·
YIN - YANG
·
Interior - Eksterior
·
Depan - Belakang
·
Bagian bawah - Bagian atas
·
Tulang - Kulit
·
Organ dalam - Organ luar
·
Darah - Qi
·
Inhibisi - Stimulasi
·
Defisiensi - Ekses
Pada tubuh manusia, Yin menunjukkan
substensi nutrisi, Yang menunjukkan aktifitas fungsional dari organ
tubuh.Aktifitas yang digerakkan oleh substansi Yin. Dengan kata lain, Yin adalah bahan dasar
untuk menjamin aktifitas Yang. Eksistensi substansi nutrisi Yin membutuhkan
aktifitas Yang, seperti aktifitas Yang –limpa.
c. Yin-Yang Saling Mengonsumsi
Berarti aktifitas yang terjadi proses konsumsi Yin, atau, Yin dikonsumsi
untuk menghasilkan Yang. Sebaliknya, Yang dikonsumsi untuk menghasilkan
Yin.
d.
Yin-Yang Saling Mengubah
Hubungan antara Yin dan Yang tidak bersifat statis dan bersifat dinamis
untuk menjamin keseimbangan Yin-Yang.Pada keadaan tertentu, Yang dapat berubah
menjadi Yin atau Yin dapat berubah menjadi Yang. Penerapan Teori
Yin-Yang dalam kedokteran tradisional Cina:
·
Yin-Yang dan Stuktur Organis
Organ tubuh dapat dibagi menjadi 2 aspek yang berlawanan, yaitu Yin dan
Yang.Menurut kedokteran tradisional Cina, organ tubuh dibagi menjadi organ Zang
dan organ Fu.Organ Zang adalah jantung, paru-paru, limpa, hati, dan ginjal;
yang bersifat Yin.Organ Fu adalah kandung empedu, lambung, usus kecil, usus
besar, kandung kemih, dan san-jiao; yang bersifat Yang.Setiap organ Yang dapat
dibedakan dalam dapat dibedakan dalam Yin dan Yang.Organ jantung adalah Yin dan
aktifitas jantung adalah Yang, Organ ginjal adalah Yin dan Fungsi ginjal adalah
Yang.
·
Yin-Yang dan Fungsi Fisiologis
Fungsi fisiologis berdasarkan koordinasi Yin-Yang organ tubuh. Aktifitas
fungsional Yang tergantung dari adanya bahan nutrisi Yin, sebaliknya aktifitas
Yang adalah tenaga penggerak untuk menghasilkan bahan nutrisi Yin dengan kata
lain, tanpa fungsi Yang dari organ Zang-Fu, bahan makanan tidak dapat diubah
menjadi bahan nutrisi Yin. keseimbangan Yin-Yang ini menjamin kesehatan dan
kehidupan tubuh manusia.
·
Yin-Yang dan Perubahan Patologis
Menurut kedokteran tradisional Cina, penyakit terjadi akibat adanya
gangguan keseimbangan antara Yin yang dalam tubuh.Yang bersifat panas, kering,
dan mengonsumsi Yin.Kelebihan Yang menimbulkan sindrom panas, kekurangan Yin,
dan kering.Sebaliknya, kelemahan Yang menimbulkan sindrom dingin, kelebihan
Yin, dan lembab.Yin bersifat dingin dan lembab.Kelebihan Yin dapat menekan Yang
dan menyebabkan sindrom dingin dan lembab.Sebaliknya, kekurangan Yin tidak
dapat mengendalikan Yang dan terjadi sindrom panas dan kering.
·
Yin-Yang sebagai Tuntunan Diagnosis dan
Terapi
Penyakit terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam
organ tubuh.Mengetahui dan menganalisis gangguan keseimbangan Yin-Yang adalah
basis dari pembedaan sindrom penyakit, sementara memulihkan keseimbangan
Yin-Yang adalah basis terapi kedokteran tradisional Cina.
D. Akupuntur Di Indonesia
Di Indonesia metode terapi akupuntur mulai mendapatkan pengakuan untuk
pengobatan di Rumah Sakit. hal ini di tandai dengan di keluarkannya Permenkes
R.I. NO. 1186 MENKES/PER/XI/1996. Tentang pemanfaatan akupuntur di sarana
pelayanan kesehatan dan Kepmenkes RI no. 1277/Permenkes/SK/VII/2003. Tentang
tenaga kesehatan akupuntur, menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan
manfaat akupuntur sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa di
terima secara ilmiah.
Akupuntur dapat
dikatakan sudah memiliki peran, fungsi, dan menjadi salah satu komponen yang
diterima di dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat
berikut:
1.
Berdasarkan ilmu dan dapat dikembangkan
secara terbuka
2.
Akupunkturis mempunyai kompetensi standar
minimal
Pada tahun 1982, Depdiknas membentuk subkonsorsium akupuntur
serta menjadi mitra kerja Depdiknas dan Depkes dalam merumuskan kebijaksanaan
pemerintah dalam hal kurikulum sistem pendidikan akupuntur.Selain itu, juga
merumuskan berbagai sistem penataran bagi pengajar/pendidik serta penguji
praktek yang harus dipatuhi oleh lembaga pendidikan akupuntur di Indonesia.
Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (PAKSI) yang
merupakan profesi wadah tunggal bagi akupunturis di Indonesia sejak tahun
1986.Mulai saat itu juga diberlakukan bahwa akupunturis yang memiliki keinginan
untuk membuka praktek diwajibkan memiliki izin praktek dari Dinas Kesehatan
setempat.
Izin praktek tersebut diberikan setelah yang
bersangkutan memiliki:
·
Ijazah nasional akupunktur
·
Surat rekomendasi dari PAKSI
·
Syarat umum lainnya, seperti KTP, surat
kelakuan baik, dan pas foto.
3. Pelayanan akupuntur dapat dijangkau masyarakat.
4. Akupuntur tidak bertentangan dengan pengobatan konvensional
Pengobatan akupunktur digunakan untuk tujuan-tujuan berikut: menurunkan kadar gula dan nafsu makan,
·
Akupuntur anesthesia/akupuntur untuk
analgesia, yaitu akupuntur yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri,
antara lain pada kesemutan, migrain, dan neuralgia
·
Akupuntur di bidang estetika (akupuntur
kecantikan)
·
Akupuntur di bidang penganggulangan
kecanduan obat (drug abuse), menunjukkan bahwa akupunktur merupakan alternatif
biomedikal
Panel dan Hauser (1973) menyatakan bahwa pengobatan
akupunktur adalah penunjang dan sebagai senjata untuk melawan berbagai penyakit
perasaan nyeri (acupunctur is a suplement, another weapon in the war againist
dieses and pain), sedangkan menurut Ressang (1977) menyatakan bahwa akupunktur
bukan hanya sebagai pengobatan alternatif melainkan berfungsi pula sebagai cara
tambahan pad pengobatan konvensiional (acupuncture is not onnly an alternative
but an additive to conventional medicine).
5.
Pelayanan akupuntur dan akupunturis selalu
dipantau.
Terapi Akupuntur di Rumah Sehat Holistik
Jogjakarta
Rumah Sehat Holistik sebagai salah pusat terapi holistik memberikan layanan
akupunktur di Jogjakarta, menerapkan keilmuan pengobatan Cina dalam mendiagnosa
pasien dan menggunakan jarum steril akupunktur sekali pakai dalam setiap
terapinya.Bila diinginkan, pasien dapat melihat lebih dalam mengenai kondisi
kesehatannya mengunakan Live Bloodcell Analysis, sebuah analisa kualitas
darahyang cocok ditindaklanjuti dengan terapi-terapi
penyembuhan alamiah dan holistik.
E.
Penggunaan Metode Akupuntur
Terapi Akupuntur merupakan sebuah sistem yang dapat mempengaruhi 3 area di bidang
perawatan kesehatan:
·
Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup
·
Pencegahan penyakit
·
Penanganan terhadap berbagai macam
kondisi kesehatan.
Meskipun akupuntur sering diasosiasikan dengan manajemen rasa nyeri, di
tangan seorang praktisi akupuntur yang terlatih dengan baik sistem ini dapat
digunakan untuk aplikasi kesehatan yang lebih luas.Akupuntur dapat berkhasiat
meskipun berdiri sendiri, atau sebagai penunjang atau pelengkap dari perawatan
medis konvensional dalam banyak kelainan medis atau pasca operasi. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) mengakui penggunaan akupuntur pada penanganan sejumlah
masalah kesehatan seperti:
·
Masalah mata :Konjunktivis akut,
Retinitis sentralis, Miopia (pada anak), Katarak (tanpa komplikasi)
·
Masalah mulut :Sakit gigi, nyeri post ekstraksi gigi,
Ginggivitis, Pharingitis akut dan kronis.
·
Masalah pencernaan : gastritis, maag, tungkak lambung, spasme usus besar, konstipasi
(sembelit), diare.
·
Masalah pernafasan: sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, asma, infeksi dada kambuhan.
·
Masalah syaraf dan otot: sakit kepala, pusing, kedutan, nyeri leher, nyeri pada iga, bahu kaku,
nyeri pada siku, berbagai macam peradangan otot, nyeri tulang belakang /
pinggang bawah, skiatika, osteoarthritis.
·
Masalah urinasi : menstruasi dan reproduksi.
Akupuntur seringkali berkhasiat dalam menangani
masalah fisik terkait ketegangan, stres dan kondisi emosional.
F. Kelebihan Terapi Akupuntur :
1.
Mudah di lakukan, karna tidak melihat jenis kelamin dan usia.
2.
Aman, karna tidak ada efek samping yang dapat di timbulkan seperti
pemakaian obat dalam jangka panjang.
3.
Rasional karna banyak penelitian yang membuktikan akupuntur termasuk salah
satu alternatif pengobatan.
4.
Afektif mengurangi keluhan pasien.
5.
Murah, apabila di bandingkan dengan metode pengobatan yang lain
G. Kontraindikasi terapi Akupuntur
Adapun
pasien yang sangat tidak disarankan melakukan terapi akupuntur adalah :
1.
Kedaruratan medik.
2.
Gangguan pembekuan darah.
3.
Ibu hamil trimester 1
4.
Menusuk daerah tumor atau kanker.
5.
Pemderita yang memakai alat pacu jantung.
6.
Menusuk kulit yang sedang mengalami radang.
H. Penyakit Yang Dapat Di Obati Terapi Akupuntur :
1.
Gangguan Saluran pernafasan (sinusitis, rhinitis, influensa, batuk, asma)
2.
Gangguan pencernaan ( maag,konstipasi, diare, cekukan, mual-muntah)
3.
Gangguan muskuloskeletal/ otot dan persendian ( sakit kepala, vertigo,
migran, nyeri pinggang, kaku pada leher, nyeri pada lutut )
4.
Keadaan tertentu (kegemukan, kecantikan, peningkatan stamina, penurunan
kadar gula)
Terapi Akupuntur dilakukan 2-3 kali dalam
seminggu, disesuaikan dengan penyakit yang di derita sampai mencapai hasil yang
sesuai dengan yang di harapkan. satu seri tgerapih terdiri dari 12 kali terapih
dan apabila dibutuhkan bisa di lanjutkan dengan seri selanjutnya. jarum yang digunakan
untuk terapih digunakan satu kali pakai, sehingga terjamin dari tertularnya
penyakit.
I. Kondisi
Yang Tidak Boleh Melakukan Akupuntur Jika Seseorang :
·
Keadaan
fisik lemah
·
Adanya
tumor
·
Infeksi
sistemik
·
Atau
adaluka di tempat penusukan
J.
Cara Akupuntur Bekerja
Penjelasan
klasik dari kedokteran Cina adalah bahwa di dalam tubuh kita terdapat
saluran-saluran energi yang memiliki pola tertentu di seluruh bagian dan
permukaan tubuh kita.Saluran energi yang dikenal dengan meridian ini dapat
dibayangkan seperti sungai yang mengalir ke seluruh tubuh kita seperti sistem
irigasi yang menghidupkan jaringan-jaringan di tubuh kita.Sebuah hambatan pada
pergerakan sungai energi ini bersifat layaknya sebuah bendungan yang menghambat
laju alir ke sisi setelahnya.
Meridian-meridian
ini dapat dipengaruhi kinerjanya menggunakan penusukan pada titik-titik
akupuntur, jarum-jarum tersebut akan mengangkat sumbatan pada bendungan energi
dan mengembalikan aliran yang seharusnya pada meridian-meridian. Terapi
Akupuntur dapat membantu organ dalam pada tubuh untuk membenahi
ketidakseimbangan pada fungsi pencernaan, penyerapan dan aktivitas produksi
energi serta sirkulasi energi dari organ-organ dengan mendayagunakan sistem
meridian.
Penjelasan
saintifik modern menyatakan bahwa penusukan titik-titik akupuntur merangsang
sistem syaraf untuk melepaskan zat-zat kimia di otot-otot, tulang belakang dan
otak. Zat-zat kimia ini akan mengubah pengalaman atas rasa nyeri atau memicu
pelepasan zat kimia dan hormon lainnya yang mempengaruhi sistem regulasi
internal tubuh sendiri.
Pengobatan akupunktur bisa
dipelajari oleh siapa pun. Sehingga dapat menjadi alternatif di tengah maraknya
pengobatan modern yang berbahaya karena sarat dengan penggunaan bahan kimia.
“Di kebiasaan masyarakat Tiongkok memang ilmu ini (akupunktur)
dipelajari secara turun-temurun, sehingga jika sudah beralih zaman ilmu ini
masih bisa dimanfaatkan.
Teori
yang diterapkan di pengobatan akupunktur berawal
dari kepercayaan bahwa tubuh bisa mengobati sendiri jika terserang penyakit.
Karena tubuh manusia mempunyai aliran listrik, maka jarum bisa digunakan
sebagai medianya. “Jadi pada tubuh orang sakit itu yin dan yang-nya tidak
seimbang. Melalui pengobatan akupunktur yang hanya memakan waktu sekitar 15
menit, pasien langsung bisa merasakan khasiatnya.
Keseimbangan
energi dan biokimia yang meningkat oleh terapi akupuntur pada akhirnya akan
merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh, dan untuk meningkatkan kondisi
kesehatan fisik dan emosi.
K. Keuntungan Pengobatan Akupuntur
Pengobatan akupuntur dapat menjadi alternatif bagi Anda bila jenis
pengobatan tradisional lain seperti urut dan pijat serta konsumsi obat-obatan
alami belum berhasil. Mungkin akan terasa menakutkan bagi sebagian Anda yang
tidak suka dengan benda tajam seperti jarum untuk pengobatan, tapi hal ini bisa
membawa kebaikan bagi Anda.
Berikut adalah alasan kenapa Anda harus mencoba akupuntur sebagai pengobatan alternatif:
Berikut adalah alasan kenapa Anda harus mencoba akupuntur sebagai pengobatan alternatif:
1.
Alami
Pengobatan ini sama sekali tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak tubuh Anda. Meski kebanyakan orang tidak suka jenis pengobatan yang dilakukan langsung dengan kontak pada tubuh mereka, tapi akupuntur adalah jenis pengobatan alternatif yang layak bagi banyak orang.
2.
Membantu sistem kekebalan
tubuh
Bila Anda
mudah sakit, maka tak ada salahnya untuk mencoba akupuntur yang dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh.Selain itu, jangan lupa untuk
dibarengi dengan kegiatan olahraga agar metabolism tubuh menjadi lebih seimbang.
3.
Serbaguna.
Akupuntur dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengurangi rasa sakit pada tubuh, menghilangkan ketergantungan pada obat kimia, menyembuhkan alergi, kemandulan , bahkan disebutkan juga dapat menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker.
4.
Menimbulkan rasa tenang.
Selain dapat
menyembuhkan penyakit fisik, tekanan pada mental juga dapat disembuhkan lewat
pengobatan ini. Akupuntur dapat membuat Anda lebih tenang dimana pada saat yang
sama Anda juga menerima pengobatan pada tubuh Anda.
5.
Minim efek samping.
Karena ini
adalah pengobatan tradisional nan alami, jadi Anda tidak perlu takut akan
mendapatkan efek samping seperti ketagihan, sakit perut atau efek samping
lainnya yang Anda dapatkan saat mengkonsumsi obat-obatan kimia.
6.
Mempercepat kesembuhan.
Proses
kesembuhan yang dialami karena cedera secara cepat bisa Anda dapatkan lewat
pengobatan ini. Hal ini dipercaya di dapatkan dari ketenangan yang dirasakan
setelah menerima pengobatan yang kemudian memengaruhi proses penyembuhan.
L.
Efek Samping
Pengobatan dengan akupuntur tidak menimbulkan efek samping yang pada
pengobatan menggunakan obat-obatan sering dijumpai efek sampingan.
Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit,
kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan di tempat akupuntur. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa
pusing atau mual selama akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa
tetes darah ketika jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih
sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Anda
sebaiknya tidak melakukan tempat akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya,
atau bila anda telah menggunakan napza. Pastikan ahli kursus akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selamakehamilan.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengobatan dengan
akupuntur tidak menimbulkan efek sampingan, yang pada pengobatan menggunakan
obat-obatan sering dijumpai efek sampingan dan akupuntur dapat dilakukan tanpa memandang usia
Pengobatan dengan
akupuntur didapatkan manfaat pengaturan fungsi tubuh secara keseluruhan,
sedangkan pengobatan dengan obat-obatan ditujukan hanya pada proses penyakit
atau gejalanya. Akupuntur dapat mempengaruhi banyak reseptor dan bekerja
pada meridian dan kolateral, dengan demikian akupuntur dapat mengobati berbagai
macam penyakit. Terapi akupuntur
adalah metode pengobatan alternatif dangan menggunakan jarum, pengobatan
akupuntur di indonesia telah di akui, bedasarkan dua keputusan mentri
kesehataan. Sehingga alternatif pengobatan tradisional ini bisa dicoba siapapun
yang terindikasi.
B. Saran
Bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah
pengetahuan dalam dunia pengobatan tradisional.
bagi masyarakat, disarankan dapat
memilih dan menggunakan pengobatan tradisional apa pun dengan catatan,
pengobatan tersebut sudah mendapatkan ijin dari pemerintah dan sudah terbukti
baik secara medis.
DAFTAR
PUSTAKA
· B. U. Hadikusumo.1996. TusukJarum Upaya Penyembuhan Alternatif. Yogyakarta :Kanisius
· Dharmojono, drh.2001. Menghayati Teoridan Praktek Akupunktur dan Moksibasi Jilid 1. Depok :TrubusAgriwidya
· HendrikAgusWinarso. 1997. PedomanLengkapAkupunkturdanMoksibasi.Semarang
:Dahara Prize
· Gendo, Dr. Med. 2006.TeoriDasarKedokteranTradisionalCina.Yogyakarta
:Kanisius
· http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/09/terapi-akupuntur-untuk-pengobatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar